Pernahkah Anda membaca sesuatu yang mengerikan di internet dan semakin penasaran? Salah satu fenomena doomscrolling adalah keinginan untuk membaca tanpa henti. Materi jelek ini termasuk bencana, kekerasan, ujaran kebencian, dan tragedi. Jika dibiarkan, kebiasaan Doomscrolling Anda bisa berbahaya bagi kesehatan Anda.
Contents
Pengertian Doomscrolling
Doomscrolling adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perilaku menggulir tanpa henti melalui konten negatif atau buruk di media sosial, berita online, atau platform digital lainnya. Istilah ini merujuk pada kebiasaan buruk menghabiskan waktu berlebihan untuk membaca atau melihat berita yang cenderung negatif atau mengganggu, seperti bencana alam, bencana kemanusiaan, atau berita politik yang kontroversial. Aktivitas doomscrolling seringkali dilakukan tanpa disadari, dan dapat mengakibatkan dampak negatif pada kesejahteraan mental, termasuk stres, cemas, dan perasaan negatif lainnya.
Efek Samping Doomscrolling
Doomscrolling dapat memiliki dampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Beberapa dampak yang mungkin timbul akibat kebiasaan doomscrolling antara lain:
- Kesehatan Mental yang Buruk: Terpapar terus-menerus pada konten negatif, seperti berita tentang bencana, kekerasan, atau krisis, dapat meningkatkan risiko mengalami stres, cemas, dan depresi. Kondisi kesehatan mental yang buruk dapat mengganggu kualitas hidup seseorang dan mengganggu kemampuan untuk menjalani kegiatan sehari-hari dengan normal.
- Gangguan Tidur: Melibatkan diri dalam doomscrolling sebelum tidur dapat mengganggu tidur yang berkualitas. Paparan terhadap konten negatif atau berita yang mengganggu sebelum tidur dapat mempengaruhi tidur yang nyenyak dan menyebabkan masalah tidur seperti insomnia.
- Pengaruh Emosional yang Negatif: Konten negatif dalam doomscrolling dapat mempengaruhi suasana hati dan emosi seseorang. Berita yang mengejutkan, menakutkan, atau mengganggu dapat memicu perasaan cemas, marah, atau bahkan putus asa, dan dapat mempengaruhi kesejahteraan emosional seseorang secara keseluruhan.
- Penurunan Produktivitas: Kebiasaan ini dapat mengganggu produktivitas dan konsentrasi seseorang dalam menjalani kegiatan sehari-hari, termasuk pekerjaan atau tugas-tugas penting lainnya. Terjebak dalam lingkaran ini dapat menghancurkan fokus dan mengurangi produktivitas.
- Ketergantungan dan Gangguan Digital: Doomscrolling dapat memicu ketergantungan terhadap media sosial atau platform digital lainnya, mengganggu pola perilaku sehat, dan mempengaruhi keseimbangan hidup. Hal ini juga dapat mengganggu interaksi sosial yang sehat dan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk kegiatan di dunia nyata.
Penting untuk diingat bahwa dampak doomscrolling dapat bervariasi untuk setiap individu, dan penggunaan media sosial atau platform digital harus diatur dengan bijaksana untuk menjaga kesehatan mental dan emosional yang baik.
Baca Juga : 3 Cara Melacak HP Hilang dengan Google, Email Serta IMEI!
Penyebab Doomscrolling
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang melakukan doomscrolling, antara lain:
Kebutuhan Informasi: Manusia secara alami memiliki keinginan untuk tahu tentang apa yang terjadi di sekitar mereka. Ketika ada berita atau konten negatif yang menarik perhatian, keingintahuan untuk memperoleh informasi lebih lanjut bisa menjadi penyebab doomscrolling. Terutama ketika berita atau konten tersebut sangat mengejutkan atau kontroversial, seseorang cenderung terjebak dalam kegiatan menggulirkan layar untuk mencari informasi lebih lanjut.
-
Kecanduan Media Sosial
Fitur-fitur seperti umpan berita tak berujung dan notifikasi yang terus-menerus dapat menciptakan kebiasaan menggulirkan layar tanpa henti, mencari konten baru untuk dikonsumsi.
-
Stres dan Kecemasan
Ketika seseorang mengalami stres atau kecemasan, mereka mungkin cenderung mencari kenyamanan atau pengalihan dalam mengonsumsi konten online. Aksi ini bisa menjadi bentuk pelarian atau mekanisme koping untuk menghadapi stres atau kecemasan, meskipun hanya sementara.
-
FOMO (Fear of Missing Out)
FOMO adalah rasa takut untuk ketinggalan atau tidak tahu tentang sesuatu yang terjadi di dunia online atau dalam kelompok sosial tertentu. Ketika seseorang merasa perlu untuk tetap terhubung dengan berita terbaru, tren, atau peristiwa yang sedang viral, mereka mungkin cenderung melakukan doomscrolling agar tidak merasa ketinggalan informasi atau ditinggalkan.
-
Kurangnya Kesadaran atau Kendali
Beberapa orang mungkin tidak menyadari betapa sering mereka menghabiskan waktu untuk doomscrolling atau tidak memiliki kendali yang cukup untuk membatasi penggunaan media sosial atau konsumsi konten online. Kurangnya kesadaran atau kendali dapat membuat seseorang terjebak dalam kebiasaan doomscrolling tanpa menyadari dampak negatifnya pada kesehatan mental dan emosional.
Baca Juga : Arti Ghosting Adalah Serta 6 Alasan Orang Melakukannya
Cara Menghindari Doomscrolling
Batasi paparan Anda terhadap berita yang tidak menyenangkan selama gesekan nasib Anda. Jika Anda masih mengalami kesulitan menghentikan kebiasaan doomscrolling, berikut beberapa tipsnya:
-
Tidak Check Media Sosial di Pagi Hari
Cobalah untuk tidak memeriksa ponsel cerdas Anda atau membuka jejaring sosial segera setelah Anda bangun. Anda dapat memeriksa ponsel Anda untuk email atau hanya mendengarkan musik.
-
Pilih Situs Web Terpercaya
Hanya membaca informasi dari situs web atau media terpercaya. Untuk menghindari berita palsu, jangan hanya membaca atau menonton konten dari situs web palsu.
-
Alihkan Perhatian
Ketika Anda menyadari bahwa Anda sedang berjalan takdir, cobalah untuk segera berhenti. Alihkan perhatian Anda ke hal lain atau istirahat dari media sosial.
-
Tetapkan Batas Waktu
Meneliti informasi penting untuk tetap mengikuti perkembangan situasi, tetapi jauh lebih baik jika Anda menetapkan batas waktu. Kehadiran batas waktu ini dapat mencegah Anda dari takdir yang mengecewakan.
-
Carilah Informasi yang Lebih Bermanfaat
Mencari konten yang lebih berharga daripada doomscrolling saat menjelajah media sosial adalah teknik sederhana untuk menghindari doomscrolling.
-
Fokus Pada Fakta yang Terjadi
Alih-alih memaksakan apa yang akan Anda peroleh dari bergulirnya takdir, fokuslah pada apa yang terjadi saat ini. Kesadaran dapat membantu Anda melawan dorongan takdir.
Demikianlah informasi seputar doomscrolling. Dengan maraknya berita negatif akhir-akhir ini, sebaiknya mewaspadai dampak negatif dan menggunakan media sosial dengan hati-hati.