8 Manfaat Sorgum, Jadi Pengganti Bahan Mie Instan!

8 Manfaat Sorgum, Jadi Pengganti Bahan Mie Instan!

Manfaat sorgum menjadi perbincangan publik, terkait isu perubahan bahan dasar dari mie instan. Sorgum dimaksudkan untuk menggantikan gandum sebagai bahan utama mie instan. Pengembangan sorgum penting dilakukan untuk menggantikan tepung terigu impor yang saat ini sulit diperoleh akibat krisis global. 

Sorgum adalah tanaman asli Indonesia yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan pangan nasional. Bahan ini tidak dikenal sebagai beras, singkong, kedelai atau jagung sebagai bahan makanan. Namun, nilai gizi tanaman ini sebanding dengan bahan makanan lainnya. 

Manfaat sorgum kaya akan berbagai nutrisi, termasuk vitamin B, yang penting untuk metabolisme, perkembangan sel saraf, serta kesehatan rambut dan kulit. Sorgum juga kaya akan magnesium, mineral yang diperlukan untuk pembentukan tulang, kesehatan jantung, dan lebih dari 600 reaksi biokimia dalam tubuh, termasuk produksi energi dan metabolisme protein.

Baca Juga : Memahami 5 Sifat Enzim Serta Pengertian Dan Cara Kerjanya!

8 Manfaat Sorgum Bagi Kesehatan Tubuh

manfaat sorgum

Berikut delapan manfaat sorgum bagi kesehatan, seperti dilansir berbagai sumber, yaitu:

  1. Meningkatkan Kesehatan Pencernaan

Satu cangkir biji sorgum mengandung hampir 13 gram serat makanan, yang dapat membantu pencernaan dengan mencegah kram, kembung, sembelit, sakit perut, kelebihan gas, dan diare.

  1. Mengontrol Diabetes

Menurut Organic Facts, manfaat sorgum bagi penderita diabetes karena memiliki indeks glikemik yang rendah. Mengkonsumsi sorgum juga dapat membantu penderita diabetes mengontrol kadar glukosa darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.

  1. Menurunkan Kadar Kolesterol

Sorgum berpotensi menurunkan kadar kolesterol darah. Berkat kemampuannya untuk mengurangi jumlah empedu yang diserap kembali di usus, serat sorgum membantu dalam pengurangan kolesterol jahat (LDL)

Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa lipid sorgum dapat membantu menurunkan kadar kolesterol. Menurunkan kadar kolesterol mengurangi risiko stroke, peradangan kronis dan diabetes tipe 2.

  1. Menurunkan Berat Badan

Sorgum adalah sumber serat yang dapat meningkatkan rasa kenyang. Dengan mengkonsumsi bahan ini, maka Anda akan merasa cukup kenyang, sehingga membantu mengurangi asupan.

  1. Meningkatkan Kekuatan Tulang

Tulang yang kuat membutuhkan kalsium dan magnesium. Magnesium meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh, yang penting untuk kesehatan tulang. Kekurangan kalsium dapat menyebabkan osteoporosis dan radang sendi.

Manfaat sorgum kaya akan kalsium dan magnesium. Setiap 100 gram sorgum menyediakan 5% dari asupan kalsium harian yang direkomendasikan dan 40% dari asupan magnesium harian yang direkomendasikan.

Baca Juga : Pengertian Fotosintesis Serta Proses Terjadinya Mekanisme Ini!

  1. Membantu Menghilangkan Stres

Sorgum adalah tumbuhan yang mengandung vitamin B6, yang penting untuk produksi neurotransmitter gamma-aminobutyric acid (GABA). GABA bertanggung jawab untuk mengendalikan impuls saraf dalam tubuh manusia.

Peningkatan produksi GABA dalam manfaat sorgum mampu meningkatkan suasana hati, kemampuan untuk berkonsentrasi, meningkatkan relaksasi dan membantu dalam pengelolaan stres dan depresi.

  1. Mencegah Pertumbuhan Tumor

Menurut beberapa sumber, senyawa 3-deoxy-anthocyanin (3-DXA), ditemukan terutama di sorgum, memiliki aktivitas anti-proliferasi yang kuat terhadap sel kanker usus besar manusia.

Antioksidan dalam biji sorgum menghilangkan radikal bebas berbahaya dan mengurangi risiko berkembangnya berbagai jenis kanker. Dalam penelitian telah ditunjukkan bahwa konsumsi sorgum mengurangi risiko terkena kanker kerongkongan.

  1. Melancarkan Sirkulasi Darah 

Tembaga dan besi melimpah di sorgum. Keduanya merupakan mineral penting yang membantu melancarkan peredaran darah.

Demikianlah informasi seputar 8 Kelebihan Sorgum, Pengganti Bahan Mie Instan!. Imbas dari ekspor impor gandum yang melonjak baik dari segi harga, membuat produsen mie harus mengais cara untuk mempertahankan kualitas sekaligus harga pasaran. Bila nanti benar-benar akan diganti dengan bahan selain gandum, akankah rasanya menjadi sama atau berubah?.