Studi tentang banyak aspek kejahatan dikenal sebagai kriminologi. Jurusan kriminologi berasal dari bahasa latin yaitu crimen yang berarti kejahatan dan logos yang berarti pengetahuan. Jika Anda mempelajari kriminologi, Anda akan melihat banyak penyebab yang menghasilkan kejahatan. Akibatnya, kriminologi berinteraksi dengan berbagai disiplin ilmu, termasuk sosiologi, psikologi, psikiatri, ekonomi, sejarah, biologi, geografi, antropologi, filsafat, politik, hukum, dan bahkan jurnalisme
Alasan Memilih Jurusan Kriminologi
Jurusan Kriminologi dianggap sebagai spesialisasi yang tidak biasa, lantaran di Indonesia sendiri hanya terdapat tiga universitas yang membuka jurusan ini. Namun, Anda tidak perlu khawatir tentang prospek masa depan jurusan ini, karena mereka tidak kalah menjanjikannya dengan jurusan lain yang lebih populer. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Anda harus berspesialisasi dalam Kriminologi:
- Angka kriminalitas semakin meningkat seiring dengan kompleksitas kehidupan. Akibatnya, kriminolog harus menyelidiki kejahatan yang ada.
- Prospek karir terlihat menjanjikan. Hal ini karena kriminologi adalah departemen yang agak jarang, hanya sedikit orang yang mengikutinya.
- Membantu penegakan hukum. Kriminolog akan memberikan informasi tentang kejadian kejahatan untuk memastikan keadilan ditegakkan.
Baca Juga : Mengenal Jurusan Hubungan Internasional Serta Prospek Kerja
Peluang Kerja Jurusan Kriminologi
Tahukah Anda bahwa alumni jurusan kriminologi sangat digemari bidang kepolisian, kejaksaan, hingga pengadilan. Bila Anda memilih Jurusan kriminologi juga dapat bekerja di Badan Intelijen Negara (BIN), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan ( Komnas Perempuan), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, di antara lembaga-lembaga lain (Komnas HAM). Lulusan program ini memenuhi syarat untuk menduduki jabatan di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Berikut adalah beberapa peluang karir yang tersedia untuk Anda bekerja di sistem peradilan pidana.
- Kriminolog
- Jurnalis
- Analis Data
- Intelijen
- Peneliti
- Konsultan dan Dosen
Apa Saja Yang Dipelajari Di Kampus?
Jika Anda memilih jurusan kriminologi, maka Anda harus belajar selama 8 semester atau 4 tahun, seperti kebanyakan gelar sarjana. Jika Anda ingin mempelajari lebih lanjut tentang bidang ini, Anda dapat melanjutkan pendidikan Anda dengan gelar Magister (S2) atau PhD (S3). Namun, hingga saat ini, Universitas Indonesia merupakan satu-satunya kampus di Indonesia yang menawarkan gelar magister dan doktor di bidang kriminologi.
Baca Juga : Informasi Jurusan Multimedia Serta 5 Peluang Kerja Menjanjikan
Di kampus Anda akan belajar kriminologi, yang dipecah menjadi banyak pilihan konsentrasi. Penjara, kriminologi teoretis, keamanan industri, kriminologi jurnalistik, kejahatan transnasional, kejahatan dunia maya, dan penegakan hukum adalah beberapa opsi yang akan Anda temui.
Etnografi Kejahatan di Indonesia, Terorisme, Sosiologi Perilaku Sesat, Kriminologi dan Pembangunan, Kejahatan Berencana, Sistem Peradilan Pidana, Hak Asasi Manusia, Strategi Pencegahan Kejahatan, Kejahatan Seks, Kejahatan Lingkungan, Viktimologi dan Jurnalisme Investigasi hanyalah beberapa dari pelajaran yang Anda akan ambil.
Mahasiswa Departemen Kriminologi akan dihadapkan pada kegiatan pembelajaran yang sulit. Karena siswa akan diajak ke dunia luar sekaligus belajar berbagai teori di dalam kelas. Berdebat dengan narapidana, belajar tentang Tempat Kejadian Perkara (TKP), sidik jari, jejak darah dan mengingat kejahatan, seperti detektif, adalah beberapa kegiatan menyenangkan yang akan Anda hadapi.
Nah, itu dia informasi seputar Jurusan Kriminologi Yang Masih Jarang Serta Peluang Kerja. Tertarik untuk mengambil salah satu peminatan kuliah ini? Apapun pilihan Anda, pastikan Anda menyukai setiap peminatan yang Anda pilih ya.