Negara Maroko adalah negara yang membentang dari Samudra Atlantik melalui Selat Gibraltar ke Mediterania di barat laut Afrika. Meskipun Casablanca adalah kota terbesar di Maroko, tetapi ibu kota Maroko yaitu Rabat.
Maroko juga mengibarkan bendera merah tua dengan bintang hijau berujung lima di tengahnya. Bintang berujung lima hijau dengan latar belakang merah tua, Pegunungan Atlas dan matahari terbit dengan dua singa di kedua sisi berfungsi sebagai simbol negara.
Terdapat tulisan Arab pada lambang negara Maroko yang diterjemahkan menjadi “If you glorify God, he will glorify you” dalam bahasa Inggris dan “Bila Anda memuliakan Tuhan, Tuhan akan memuliakan Anda” dalam bahasa Indonesia.
Maroko secara geografis dekat dengan benua Eropa dan Asia. Agama di Maroko sangat kental dengan pengaruh Islam yang kuat serta perpaduan budaya yang khas. Maroko dikenal sebagai Al-Mamlaka Al-Maghribiya oleh orang Arab, sedangkan sebutan Fez oleh orang Turki, dan Marrakech yang artinya Tanah Tuhan adalah sebutan oleh orang Persia.
Negara Maroko memiliki peran penting dalam sejarah penyebaran agama Islam di Afrika Utara. Maroko menjadi pintu masuk Islam ke Spanyol dan Eropa, dengan panglima muslim Tariq Bin Ziyad yang menaklukkan Andalusia dan mengibarkan bendera Islam di daratan Eropa dari sini.
Contents
- 1 Sejarah Umum Negara Maroko
- 2 Keadaan Geografis Maroko
- 3 6 Tempat Wisata di Maroko yang Wajib Dikunjungi
- 3.0.1 Jardin Majorelle
- 3.0.1.1 Fakta menarik:
- 3.0.1.2 Budaya minum teh di Maroko adalah sebuah tradisi yang dimulai pada abad ke-12. Jenis teh yang paling umum di sana adalah teh hijau, yang biasanya disajikan dengan campuran gula dan daun mint. Gaya hidup orang Maroko umumnya mengkonsumsi dua hingga beberapa gelas dalam sehari.
- 3.0.1.3 Teh mint juga menjadi sajian wajib bagi tamu yang akan datang. Minuman ini dianggap sebagai simbol rasa hormat, sikap ramah, dan kekeluargaan masyarakat Maroko terhadap tamu.
- 3.0.2 Kasbah Udaya
- 3.0.3 Istana Bahia
- 3.0.4 Istana El Badii
- 3.0.5 Masjid Hassan II
- 3.0.6 Air Terjun Ouzoud
- 3.0.1 Jardin Majorelle
Sejarah Umum Negara Maroko
Berber merupakan mayoritas orang Maroko. Maroko dijajah oleh Carthaginians di 146 SM. Kemudian, Fenisia Mediterania Timur menjajah kembali Maroko pada abad ke-12 SM. Maroko adalah bagian dari kerajaan Romawi pada abad ke-1 Masehi.
Selama invasi Umayyah selama 53 tahun di Afrika Utara pada tahun 683 M, Islam diperkenalkan ke Maroko. Berkat keberhasilan Jenderal Tariq bin Ziyad, yang kemudian dipilih oleh Musa bin Nusair untuk mengelola Maroko yang pernah ditaklukkan.
Maroko memiliki monarki konstitusional sebagai sistem pemerintahan, dengan raja menjabat sebagai satu-satunya kepala negara. Dinasti Umayyah awalnya menguasai Kerajaan Maroko, tetapi ketika Bani Umayyah akhirnya jatuh di bawah kendali Abbasiyah, Maroko menjadi domain mereka. Kemudian, dinasti-dinasti kecil mulai bermunculan di Maroko.
Kerajaan Idrisid, yang pertama memerintah Maroko, didirikan pada 789 Masehi. oleh Idris Bin Abdullah dan berlangsung hingga tahun 974 M. Dinasti Idrisid juga membangun kota Fes, yang berfungsi sebagai pusat pembelajaran dan kekuasaan.
Akan tetapi, orang Arab di Maroko mulai kehilangan pengaruh politik begitu pengaruh Idrisid memudar. Bangsa Maroko mengalami gejolak politik dan konflik sepanjang milenium pertama Masehi. Namun ketika bangsa Berber mengambil alih dan mendirikan kerajaan Almoravid pada abad ke-11 M, hal itu diselesaikan.
Maroko menjadi sasaran beberapa serangan Eropa pada tahun 1415 M, tetapi semuanya berhasil dipukul mundur. Kemudian, pada abad ke-19 dan ke-20, Maroko menjadi rebutan antara Prancis, Spanyol, dan Jerman. Akhirnya, Maroko menjadi protektorat Perancis pada tahun 1912, tetapi Spanyol mempertahankan kedaulatan atas wilayah lain yang lebih kecil.
Pada 18 November 1956, Maroko memperoleh kemerdekaannya dari Perancis setelah Perang Dunia II. Saat itu, Sultan Mohammed V yang kemudian menjadi raja Maroko memimpin negara tersebut.
Setelah Raja Mohammed V meninggal pada tahun 1961, Raja Hasan II menjadi raja berikutnya. Iklim politik di Maroko pada awal pemerintahannya kacau balau, terjadi kudeta dan upaya pembunuhan.
Pada tahun 1978, ketika Spanyol melepaskan Sahara di wilayah kendali Maroko-Mauritania, pemerintahan Raja Hasan II mencapai puncaknya. Raja Hasan II meninggal pada tahun 1999 dan putranya Mohammed VI, yang terus memerintah hingga hari ini, mengambil alih.
Baca Juga : 5 Tempat di Bumi Ini Bisa Dilihat dari Antariksa
Keadaan Geografis Maroko
Secara geografis, negara Maroko berada di wilayah yang menguntungkan. Maroko terletak di Afrika Utara dan berbatasan dengan Republik Mauritania di selatan, Aljazair di timur, Samudra Atlantik di timur, Laut Mediterania di utara, dan nama selat diantara Spanyol dan maroko yaitu Selat Gibraltar di bagian utara.
Gurun Sahara mencakup sekitar 260.000 km2 dari sekitar 710.850 km2 dari total wilayah Maroko. 33.986.655 individu membentuk populasi, kebanyakan dari mereka adalah Muslim dan termasuk orang Arab, Berber, Eropa, dll.
Prancis, Arab, dan Amazigh adalah tiga bahasa resmi negara yang diakui oleh konstitusinya. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa Maroko bukanlah negara Arab asli; sebaliknya, suku aslinya adalah Berber atau Amazigh. Mirip dengan kasus bahasa, Amazigh pernah menjadi bahasa ibu.
Maroko memiliki empat musim yang berbeda yaitu musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur. Selain itu, antimon, batu bara, fosfat, kobalt, timah, dan mineral lainnya termasuk sumber daya alam utama Maroko. produk pertanian seperti gandum, kurma, anggur dan buah-buahan dan sayuran lainnya.
6 Tempat Wisata di Maroko yang Wajib Dikunjungi
-
Jardin Majorelle
Jardin Majorelle adalah taman yang diciptakan oleh desainer terkenal asal Perancis, Yves Saint Laurent. Memadukan konsep alam dan seni, taman ini memiliki luas sekitar 2,5 hektare dan terletak di Marrakech. Taman ini menampilkan koleksi kaktus yang unik dan menyuguhkan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung dengan tersedia kafe yang menyajikan makanan dan minuman.
Fakta menarik:
Budaya minum teh di Maroko adalah sebuah tradisi yang dimulai pada abad ke-12. Jenis teh yang paling umum di sana adalah teh hijau, yang biasanya disajikan dengan campuran gula dan daun mint. Gaya hidup orang Maroko umumnya mengkonsumsi dua hingga beberapa gelas dalam sehari.
Teh mint juga menjadi sajian wajib bagi tamu yang akan datang. Minuman ini dianggap sebagai simbol rasa hormat, sikap ramah, dan kekeluargaan masyarakat Maroko terhadap tamu.
-
Kasbah Udaya
Kasbah Udaya adalah tempat yang cocok dikunjungi bagi mereka yang ingin mengalami suasana kehidupan di zaman kekhalifahan. Terletak di dekat Bou Regreg, benteng kuno ini digunakan sebagai pertahanan dari serangan musuh dan telah melindungi Maroko dari bajak laut Samudra Atlantik. Di sekitarnya terdapat perkampungan yang memberikan kesan yang luar biasa.
-
Istana Bahia
Istana Bahia adalah salah satu tempat wisata di Maroko yang indah. Mahakarya Ahmed bin Musa dari abad ke-19, ini adalah istana yang dibangun untuk mengenang istrinya, Bahia. Setiap sudut dari gedung megah ini sangat menarik untuk diabadikan.
-
Istana El Badii
Istana El Badii merupakan bukti kejayaan kekaisaran pada tahun 1578-1603. Meskipun hanya tersisa reruntuhannya, keelokan bangunan zaman dulu masih terasa kental. Wisatawan dapat mengunjungi titik pemandian dan berendam para raja.
-
Masjid Hassan II
Masjid Hassan II merupakan salah satu tempat wisata religi yang harus dikunjungi saat berada di Maroko, sebagai negara dengan penduduk Muslim terbanyak. Dibangun di wilayah Casablanca dan diakui sebagai masjid terbesar di dunia. Didesain langsung oleh arsitek Perancis, Michel Pinseau, memakan waktu hingga 13 tahun, mulai dari tahun 1980 hingga 30 Agustus 1993.
-
Air Terjun Ouzoud
Air Terjun Ouzoud adalah sebuah air terjun yang mengalir dengan segar di Maroko, meskipun negara ini dikenal dengan makanan khas B’stilla dan dikatakan didominasi oleh Gurun Sahara. Wisata alam air terjun ini memiliki ketinggian 75 meter, dan terdiri dari beberapa aliran sungai yang menuju ke ngarai El-Abid.
Nah, itu dia informasi seputar Mengenal Negara Maroko di Afrika Utara yang Jadi Wisata Dunia. Berkat keberhasilan timnas Maroko mencapai babak perempat final Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Qatar, saat ini negara tersebut sedang menjadi headline di seluruh dunia. Banyak keindahan alam sekaligus budaya yang unik ditawarkan oleh Negara Maroko, sehingga bisa dimasukan dalam list perjalanan Anda.