Mengenal Problem Based Learning, Bikin Siswa Lebih Aktif!

Mengenal Problem Based Learning, Bikin Siswa Lebih Aktif!

Problem based learning adalah salah satu faktor penentu keberhasilan akademik siswa. Hal ini berkaitan dengan partisipasi mereka dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, siswa harus diwajibkan untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. 

Pengertian Problem Based Learning

PBL, atau problem based learning adalah jenis pembelajaran yang mendorong siswa untuk terus-menerus terlibat dalam pemikiran kritis dan keterampilan memecahkan masalah.

Kompleksitas masalah mempengaruhi cara siswa bekerja. Seperti pembelajaran berbasis proyek, efektivitas pendekatan ini tergantung pada seberapa terlibat siswa. Kemungkinan masalah dipecahkan meningkat ketika siswa menjadi pemikir yang lebih aktif.

Adapun pengertian menurut beberapa ahli, seperti Duch, model pembelajaran ini mendorong siswa untuk “belajar bagaimana belajar” dengan berkolaborasi dalam kelompok untuk memecahkan masalah dunia nyata.

Arends menggambarkannya sebagai metode pengajaran di mana siswa diberi masalah otentik (nyata) yang harus dipecahkan untuk mengembangkan keterampilan dan penelitian tingkat tinggi, mempromosikan kemandirian siswa dan meningkatkan kepercayaan diri mereka.

Pada intinya, problem based learning adalah jenis pendidikan yang memanfaatkan proyek dan kegiatan lainnya. Agar metode ini menghasilkan berbagai hasil belajar, siswa harus mampu melakukan eksplorasi, evaluasi, interpretasi, sintesis dan informasi. 

Model pembelajaran yang berpusat pada siswa untuk melakukan penyelidikan mendalam tentang suatu topik adalah pembelajaran berbasis proyek. Dengan pendekatan berbasis penelitian untuk masalah dan pertanyaan penting, terkini dan relevan, siswa akan secara aktif terlibat dalam pembelajaran yang lebih dalam.

Karakteristik Problem Based Learning

karakteristik problem based learning

Project Based Learning (PjBL) berbeda dengan model pembelajaran lainnya dalam hal berikut:

  • Proyek menjadi fokus pembelajaran dalam pembelajaran berbasis proyek ini, sesuai dengan namanya.
  • Pembelajaran Berbasis Proyek (PjBL) berfokus pada isu atau masalah yang mendorong siswa untuk menemukan solusi dengan menggunakan ide atau prinsip ilmiah yang relevan.
  • Guru berperan sebagai fasilitator karena siswa melakukan penelitian mandiri untuk menambah pengetahuannya.
  • Pembelajaran berbasis proyek membutuhkan partisipasi siswa karena merupakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa. Siswa berperan sebagai pemecah masalah untuk masalah yang diangkat.
  • Penekanan kegiatan siswa adalah pada tugas-tugas yang mencerminkan tugas atau keadaan dunia nyata. Latihan ini menggabungkan tugas dunia nyata untuk mempromosikan sikap profesional.

Baca Juga :

Tujuan Pembelajaran

Adapun beberapa aspek ingin dicapai dalam pembelajaran problem based learning adalah :

  • Meningkatkan bakat siswa untuk proyek pemecahan masalah.
  • Untuk mempelajari informasi dan keterampilan baru.
  • Mendorong siswa untuk lebih berpartisipasi dalam memecahkan masalah proyek yang menantang yang menghasilkan hasil yang nyata.
  • Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan siswa untuk mengelola sumber daya dan alat untuk menyelesaikan proyek atau tugas.
  • Meningkatkan kerjasama siswa, terutama dalam proyek kelompok.

Model Pembelajaran Problem Based Learning

metode pembelajaran problem based learning

Dalam sebuah model pembelajaran, sintaksis merupakan tahapan yang harus diatasi. Sintaks model pembelajarannya adalah sebagai berikut.

  • Menginformasikan siswa tentang orientasi masalah

Agar siswa termotivasi untuk belajar, sekarang guru akan menjelaskan tujuan dan prosedur pembelajaran.

  • Mengoordinasikan pembelajaran kelas

Guru mengatur tugas-tugas yang akan diberikan kepada siswa pada saat ini, memutuskan topik, pedoman untuk tugas dan faktor lainnya.

  • Memberikan arahan kepada orang dan kelompok

Guru membantu siswa menemukan sumber atau referensi yang tepat untuk masalah yang mereka butuhkan untuk dipecahkan.

  • Pembuatan dan penyajian hasil karya siswa

Guru akan membantu siswa mempersiapkan hasil laporan pada saat ini, termasuk laporan, dokumentasi, rekaman, dan teori pendukung lainnya.

  • Menganalisis dan mengevaluasi prosedur pemecahan masalah

Guru meminta siswa untuk mempertimbangkan dan mengevaluasi hasil dari segi metode dan proses. Sintaks berikut menunjukkan skenario pembelajaran berbasis masalah dalam pendidikan.

  • Menginformasikan siswa tentang orientasi masalah

Siswa kemudian diminta untuk mengomentari apa yang mereka lihat pada gambar setelah pengamatan lebih lanjut. Terakhir, siswa diminta untuk membuat pertanyaan terkait polusi, seperti “Bagaimana kepadatan penduduk mempengaruhi polusi air?”

  • Mengoordinasikan pembelajaran kelas

Pengaruh kepadatan penduduk terhadap kualitas air bersih atau pencemaran perlu diteliti oleh mahasiswa saat ini.

  • Memberikan arahan kepada orang dan kelompok

Setiap tahun, seiring bertambahnya populasi, siswa diberikan lembar kerja dengan data pencemaran air.

  • Pembuatan dan penyajian hasil karya siswa

Siswa mencatat hasil penelitiannya terhadap pertanyaan yang diajukan. Data tersebut kemudian diolah untuk membuat laporan.

  • Menganalisis dan mengevaluasi prosedur pemecahan masalah

Instruktur membantu siswa menganalisis penelitian mereka tentang bagaimana kepadatan mempengaruhi polusi air. Hasilnya kemudian didiskusikan dan dievaluasi.

Kelebihan dan Kekurangan Problem Based Learning 

  • Siswa menerima instruksi tentang teknik pemecahan masalah dan berpikir kritis.
  • Menjadikan siswa lebih aktif ketika berada di kelas.
  • Siswa terbiasa mendapatkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya.
  • Karena siswa perlu aktif, kegiatan belajar berjalan lebih lancar dan efektif.

Selain kelebihan diatas, adapun kekurangan dari sistem belajar ini, yaitu:

  • Template ini tidak dapat digunakan dengan semua bahan ajar.
  • Jumlah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bahan bacaan lebih besar.
  • Siswa yang tidak terbiasa melakukan analisis masalah umumnya enggan melakukannya.
  • Guru akan kesulitan mengkondisikan tugas jika jumlah siswa dalam satu kelas terlalu banyak.

Nah, itu dia pembahasan seputar Mengenal Problem Based Learning, Bikin Siswa Lebih Aktif!. Semoga bermanfaat.